Seniman Indonesia Bawa Isu tentang Kolonialisme lewat Lukisan Ludruk yang Dipamerkan di Australia

TarraWarra - The Soils Project - Moelyono

One of Moelyono's paintings displayed at TarraWarra Museum of Art's The Soils Project depicting ludruk, a form of traditional theatre which address the daily struggles of local communities. Credit: Supplied/Suzanne Phoenix

Apa hubungan antara kesenian ludruk dan isu kolonialisme di Indonesia? Seniman asal Tulungagung, Moelyono, menunjukkannya melalui lukisan karyanya yang dipamerkan di TarraWarra Museum of Art Australia.


The Soils Project merupakan usaha bersama dari para praktisi di Australia, Belanda dan Indonesia untuk mengekplorasi hubungan antara perubahan lingkungan dan kolonisasi.

Salah satu karya dari Indonesia yang terlibat dalam pameran tahun ini adalah garapan Moelyono, seniman dan aktivis berbasis di Tulungagung, Jawa Timur. Karyanya menggambarkan ludruk, kesenian panggung yang seringkali digunakan untuk merespon kesulitan kehidupan masyarakat.
Apa hubungan ludruk dengan isu tentang pertanahan? Dengarkan interview SBS Indonesian dengan Moelyono selengkapnya.
LISTEN TO
indonesian_08082023_Moelyono artist.mp3 image

Seniman Indonesia Bawa Isu tentang Kolonialisme lewat Lukisan Ludruk yang Dipamerkan di Australia

14:40
The Soils Project dipamerkan di TarraWarra Museum of Art di Victoria, hingga 12 November 2023.


Dengarkan setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di dan jangan lewatkan kami.

Share