Orang Australia Ini Berjuang Mempopulerkan Seni Bela Diri Silat

Pencak Silat Australia

Lee Edmondson (L) is a Black Belt in Muay Thai, a 15-year martial arts practitioner and a Pencak Silat teacher. Source: Supplied/Pencak Silat Australia

Lee Edmondson telah menggeluti bela diri selama belasan tahun dan juga memegang sabuk hitam dalam muay Thai, tetapi sejak menemukan pencak silat dirinya tidak menoleh ke belakang lagi. Kini, ia dalam perjalanannya untuk menyebarkan silat di Australia.


Lee Edmondson sangat menyukai seni bela diri.

Pria 37 tahun  ini telah berlatih seni bela diri selama sekitar 15 tahun. Tidak hanya Thai boxing, yang ditekuninya selama sekitar 10 tahun, Lee juga mencoba karate dan seni bela diri campuran.

"Setelah beberapa saat saya menyadari yang saya lakukan itu lebih berbasis ke olahraga," ujar Lee. "Jadi saya mulai mencari sesuatu yang menggabungkan senjata, memiliki dasar tradisional, tidak begitu banyak berdasar pada olahraga atau bersifat modern."
Salah satu episode di serial televisi favoritnya 'Fight Quest'-lah yang membuat seni bela diri pencak silat, yang menggabungkan campuran bergulat dan membanting, menyerang dan penguasaan senjata, menjadi perhatiannya. Lee mengatakan itu adalah pertama kalinya ia mendengar tentang silat.

Lee meneliti lebih lanjut tentang silat, dan memutuskan untuk pergi dan tinggal di Indonesia dengan visa yang disponsori oleh istrinya yang adalah orang Indonesia, untuk mempelajari silat secara langsung.

"Saya mungkin lebih beruntung daripada banyak orang lainnya sehingga saya memiliki kesempatan untuk pergi ke sana dan menghabiskan banyak waktu di sana dan benar-benar mempelajarinya."
Pencak silat
The martial art of Pencak Silat has over 800 known styles in Indonesia and can be found in many South-East Asian countries. Source: Wikimedia Commons/Edwip/CC BY-SA 4.0
Eksekutif bidang pemasaran tersebut tinggal di Yogyakarta selama enam bulan pada paruh kedua tahun 2014 dan menjadi murid Guru Eka Aris Suhartanto, yang dikenal sebagai Aris, mempelajari gaya Pencak Silat Wirayudha yang merupakan salah satu dari sekitar 800 gaya silat yang dikenal di Indonesia.

Mengapa belajar pencak silat?

Sesuatu tentang aspek dalam silat telah memikat Lee Edmondson.

"Saya cukup tertarik dengan keragaman gayanya, seperti bahwa silat dapat digunakan untuk mempertahankan diri," ujar Lee. "Jika seseorang menyerangmu dengan senjata, bagaimana melucuti senjata, hal-hal seperti itu.

"Teknik ini tersembunyi dalam bentuk seni yang sangat mirip tarian, sangat mengalir," kata Lee. "Orang Indonesia lebih spiritual dibandingkan dengan budaya Barat, jadi aspek spiritualnya juga sangat menarik."
Lee mengatakan bahwa tidak seperti gaya seni bela diri lainnya, seperti misalnya sistem pertahanan diri dan bertarung asal Israel, Krav Maga, silat tidak mengajarkan agresi.

"Silat mengajarkan Anda untuk tenang. Silat mengajarkan Anda untuk mencoba dan mengubur ketakutan dan emosi semacam itu," katanya. "Jadi, Anda harus benar-benar mengosongkan pikiran dan tenang sehingga dari sanalah aspek spiritual benar-benar muncul."
Mungkin tidak diketahui, tetapi sebenarnya seseorang tidak perlu memiliki kondisi fisik yang sangat baik untuk dapat mempelajari gaya bela diri ini.

"Silat benar-benar diperuntukkan bagi siapa pun, dalam arti bahwa Anda tidak harus menggunakan kekuatan dalam silat," ujar Lee. "Anda bisa meraih pergelangan tangan, menekuk pergelangan tangan, mengunci sendi, dan kemudian dengan gerak kaki dan gerakan Anda, putar saja dan buat mereka hilang keseimbangan.

"Beberapa orang yang tidak terlalu kuat, yang tidak terlalu atletis, dapat menggunakan silat. Ini bukan sesuatu yangmana Anda harus kuat dan atletis seperti Thai boxing atau gulat," tambahnya.

Meskipun kekuatan bukanlah suatu keharusan, aspek-aspek lain seperti fleksibilitas dan gerakan yang mengalir merupakan hal yang penting dalam silat.

"Tidak masalah jika Anda tidak fleksibel sekarang, Anda jelas dapat melatih fleksibilitas tetapi itu akan memakan waktu," kata Lee. "Anda harus bisa menggerakkan tubuh dari kepala hingga kaki.. Ketika bergerak dengan senjata, Anda tidak boleh terlalu kaku, tapi harus mengalir. Anda tidak bisa merasakan momentum seseorang atau keseimbangan mereka atau perubahan keseimbangan tubuh mereka jika Anda kaku."

Apakah orang Australia tahu tentang silat?

Lee mengakui bahwa ketika kembali dari Indonesia, dirinya kesulitan menemukan praktek silat di mana pun di Australia.

"Saya berhasil menemukan satu atau dua [tempat belajar silat] tetapi sangat berbeda dari gaya yang saya pelajari," ujarnya.

Lee mengatakan ia tidak bisa menemukan gaya yang ingin terus ia lakukan sehingga dia memulainya sendiri.

Pemegang Sabuk Hitam untuk Muay Thai ini mengajar Pencak Silat di IGOR MMA di Bondi Junction di Sydney selama dua tahun sebelum pindah kembali ke Gold Coast.

"Banyak jenis orang yang datang kepada saya dan berkata, 'Saya ingin mempelajari aspek khusus ini yang akan membantu saya', atau orang-orang yang mengatakan 'Saya ingin mempelajari segala sesuatu tentang gaya silat, dapatkah Anda mengajari saya apa pun yang Anda tahu," ungkap Lee tentang murid-muridnya yang telah mengetahui seni bela diri ini dari film seperti The Raid atau John Wick.

Silat belum dikenal di Australia, kata Lee, tetapi ia ingin mengubah hal ini.

"Karena relatif tidak dikenal, silat tidak sepopuler yang lainnya tetapi jika nanti telah dikenal dan orang-orang tahu apa itu silat, orang tahu manfaatnya, maka saya yakin silat akan populer."


Dengarkan setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di dan jangan lewatkan kami.

Share