Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengalami kesulitan ketika akan memeriksa Gubernur Papua, Lukas Enembe meski sudah memberikan status tersangka kepadanya.
Ribuan warga Papua, justru melakukan pembelaan, dan menjaga Lukas Enembe di rumahnya.
Tokoh Papua dari Honai Anti Korupsi Papua, Ismail Asso akan memaparkan dalam wawancara berikut ini, dimensi sosial kasus Lukas Enembe, termasuk mengapa ada ribuan orang yang mendukungnya sampai saat ini.
Ismail juga memberikan penilaiannya terkait pelaksanaan Otonomi Khusus, yang menurutnya telah gagal karena Papua tetap miskin setelah digelontori dana triliunan rupiah.