Konflik antara Harimau Sumatera dan manusia terus terjadi. Penyebab utamanya, adalah karena habitat Harimau yang dirusak oleh manusia, untuk dijadikan areal perkebunan.
Semua pihak seharusnya menyadari, bahwa apa yang terjadi sebenarnya adalah serangan manusia terhadap Harimau dan habitatnya, karena semua serangan ini terjadi di kawasan yang dulunya merupakan hutan, dan menjadi rumah bagi Harimau, namun telah berubah menjadi perkebunan.
Besta Junandi dari Perkumpulan Elang, sebuah organisasi lingkungan di Riau, menceritakan tentang apa penyebab konflik antara Harimau Sumatera dan manusia terus terjadi. Kebijakan pemberian konsesi lahan bagi pengusaha sawit dan perkebunan lain yang terus dilakukan, akan memperburuk situasi ini.