Fenomena ini tentu meresahkan bahkan bagi masyarakat Bali sendiri. Jika tidak ditindak, tentu akan semakin banyak. Salah satu faktornya, menurut pengamat dan dosen pariwisata di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali, I Made Suniastha Amerta, adalah karena penerapan fasilitas Visa on Arrival. Wisatawan bisa datang kapan saja tanpa dibebani persyaratan tertentu, dan akan menerima visa di bandara Bali.
Namun, ada juga penyebab lain. Simak selengkapnya penuturan I Made Suniastha Amerta berikut ini.