Penyanderaan terjadi setelah pesawat itu landas pacu bandara Nduga, dan para penyerang bersenjata ini kemudian membakar pesawat Susi Air itu.
Kelompok bersenjata ini menyatakan, penyanderaan dilakukan karena menuduh Selandia Baru, adalah salah satu negara yang turut mendukung pemerintah Indonesia, menekan kelompok itu.
Juru bicara Jaringan Damai Papua, Yan Christian Warinussy, akan berbicara mengenai tragedi penyanderaan ini, termasuk penilaian mengenai Nduga, sebagai wilayah konflik yang sudah lebih 50 tahun dilanda kekerasan bersenjata.