Dias Prabu adalah pendiri serta pemimpin Kultura Collectiva, seniman kontemporer yang menggabungkan seni komtemporer dengan seni tradisional. Namun fokusnya tetap pada kekiniannya itu dan kawula muda. Dalam kunjungannya ke Melbourne bulan Agustus 2022 lalu, Dias Prabu memberikan lokakarya pembuatan Batik dengan pendekatan penggambaran bebas. Kepada Sri Dean Dias Prabu menjelaskan apa yang diamksud dengan penggambaran bebas dalam pembuatan Batik itu.
Pembuatan Batik dengan Metode Penggambaran Bebas
Dias Prabu (white t-shirt) explaining the drawing process to the participants of the Batik making workshop at the Indonesian Consulate in Melbourne, 20 Aug 2022.
Pembuatan Batik adalah suatu seni traditional yang mampu bertahan hingga kini. Yang masih tetap menarik perhatian seniman Indonesia hingga masa kini.
Share