Memasukkan suara Pribumi ke parlemen telah menimbulkan kontroversi dan perdebatan sejak pertama kali diusulkan oleh Penduduk Asli Australia dalam Uluru Statement from the Heart pada tahun 2017.
Kini, komunitas migran Australia rupanya juga menyerukan agar suara mereka juga dimasukkan ke dalam Konstitusi.
Kelompok yang meluncurkan kampanye “Recognise a Better Way”, terdiri dari Senator Partai Liberal Country Jacinta Nampijinpa [[Nam-Pi-Jin-Puh]] Price; mantan presiden Partai Buruh dan kandidat liberal Nyunggai Warren Mundine; Bob Liddle dari Kemara Enterprises, pengembang Northern Territory Kings Creek Station Ian Conway; mantan wakil perdana menteri John Anderson; dan mantan menteri tenaga kerja Gary Johns.
Presiden kelompok 'No Voice to Parliament' Nyunggai Warren Mundine mengatakan bahwa Konstitusi adalah untuk semua warga Australia, termasuk para migran.