Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan kaki PMK di Indonesia

Veterinarians check the mouth of a cow before injecting a dose of the foot-and-mouth vaccine at a farm in Bogor, West Java, Indonesia, 29 June 2022.

A dose of the foot-and-mouth vaccine at a farm in Bogor, West Java, Indonesia, 29 June 2022. Source: EPA

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sangat ditakuti karena menimbulkan kerugian sangat besar bagi sektor peternakan. Banyak negara yang sudah bebas PMK, menetapkan aturan sangat ketat untuk masuknya produk daging dan olahan, demi menjaga status bebas PMK itu.  


Penyakit yang disebabkan oleh virus ini juga tidak ada obatnya sampai saat ini. Hewan, khususnya yang terkena PMK, mengalami semacam luka di bagian mulut, yang menyebabkan keluarnya air liur dalam jumlah banyak. Selain itu, PMK juga menyerang kaki, dan bisa mengakibatkan pembusukan di area tersebut.

Vaksin adalah satu-satunya upaya yang terbukti bisa membantu ternak melawan virus PMK.

Namun di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah, peternak sapi menerapkan strategi unik, yaitu dengan memberikan bahan empon-empon, atau bahan baku jamu, yang biasa dikonsumsi manusia kepada sapi. Uniknya, cara itu dinilai peternak cukup berhasil.
Setidaknya membantu sapi melawan dampak buruk PMK, meskipun tidak bermakna bebas sama sekali. 

Asqowi, seorang peternak sapi perah penghasil susu di Boyolali, Jawa Tengah, akan menceritakan bagaimana cara uniknya melawan virus PMK, menggunakan bahan jamu alami, yang biasa dikonsumsi manusia. 

LISTEN TO
indonesian_0b163a41-48dc-4977-b535-f5f1a5bf1e8a.mp3 image

Penanganan Wabah Penyakit Mulut dan kaki PMK di Indonesia

SBS Indonesian

08/07/202211:05

 

Share