Pameran "TAMASYA" menampilkan berbagai karya seni teman-teman dari grup yang bernama Wild Skids.
Wild Skids merupakan sebuah art collective yang berbasis di Bali dengan rasa ingin tahu terhadap segala bentuk ekspresi kreatif dan berbagai manifestasinya.
Dilail Abimanyu berkesempatan mewawancarai Satria Nugraha dan Denny Novikar yang merupakan bagian dari grup tersebut.
Satria Nugraha (Kiri) dan Denny Novikar nasution (Kanan) dari Wild Skids Source: Supplied / Dilail Abimanyu
Tiap-tiap anggota memiliki ketertarikan atau aliran seninya masing-masing. Hal itu bisa terlihat adanya perbedaan gaya atau aliran pada lukisan-lukisan yang dipamerkan di setiap sisi dinding ruang pameran.
Justru Kita nggak terlalu secara art collective kita nggak mau terlalu segmen dalam satu aliran atau satu -isme tertentu, biar Kita nggak terbatas untuk berkereasi kedepannyaSatria Nugraha, Wild Skids
Denny mengatakan, "TAMASYA" adalah sebuah studi banding bagi Wild Skids. Dimana mereka singgah ke sebuah kota, mereka coba membandingkan dengan apa yang ada di Bali.
Oleh karena itu, beberapa karya yang dipamerkan memiliki sentuhan Australia, khususnya Melbourne.
Kalimatdua karya Satria Nugraha dari Wild Skids yang dipamerkan di "TAMASYA" di Sol Gallery, Fitzroy, Victoria Source: Supplied / Dilail Abimanyu
Hal-hal yang mereka dapatkan di Melbourne sangatlah berbeda dengan apa yang mereka dapatkan di Bali. Karena di Bali, mereka dimanjakan dan semua bisa didapatkan dengan mudah.
Dengarkan setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu jam 3 sore. Ikuti kami di dan jangan lewatkan kami.