Kami menanyakannya kepada bapak Suhana Lim, seorang pakar Feng Shui dari Mlebourne.
Disclaimer:
Sebelum memulai penjelasan ini, kami ingin memberikan klarifikasi bahwa apa yang kami sampaikan bukanlah ramalan, melainkan tentang Feng Shui, yaitu sebuah ilmu dengan dasar-dasar perhitungan tertentu.
Pak Suhana atau Pak Lim lahir dan besar di Jakarta, di daerah kota Chinatown. Kemudian tahun 90-an pindah ke Melbourne dan aktifitas utamanya adalah di bidang Feng Shui.
Selain aktivitas itu, sejak tahun 2019 Pak Lim mendirikan organisasi non-profit yang disebut sebagai WISE yang bertujuan untuk mensosialisasikan semua ilmu dan budaya Tionghoa kepada generasi muda di western society ini.
Sebelum memulai penjelasan ini, kami ingin memberikan klarifikasi bahwa apa yang kami sampaikan bukanlah ramalan, melainkan tentang Feng Shui, yaitu sebuah ilmu dengan dasar-dasar perhitungan tertentu.
Morelia Spilotes. Artist: Helena Forde Credit: Photo by Museums Victoria on Unsplash -
Feng Shui itu ya ilmu untuk tata letak berdasarkan budaya Tionghoa. Tapi itu bersifat universal yang diaplikasikan untuk semua orang. Tanpa batasan apa agamanya, apa etnisnya gitu.
Feng Shui didasarkan pada pola-pola yang telah terbentuk selama ribuan tahun, dan pola-pola inilah yang akan menjadi dasar penjelasan tentnag tahun baru ini.
Konsep ini mirip dengan penggunaan simbol-simbol dalam budaya Jawa di Indonesia, yang juga kaya akan simbolisme.
Bagaimana tahun 2025 ini menurut Feng Shui?
Dalam Feng Shui terdapat bagian atau cabang langit dan ada cabang bumi. Nah untuk tahun 2025, buminya ini yang bersimbol ular dan biasanya orang hanya mengenal "tahun ular".
Namun ada unsur lain yang terlibat yang disebut yin wood atau kayu yin.
Ular dikatagorikan sebagai unsur api. Jadi tahun ini adalah tahun ular denganunsur kayu yin.
Untuk memudahkan, dalam bahasa Inggris, ini bisa disebut sebagai "green wood snake," karena unsur kayu itu identik dengan warna hijau.
Arti elemen Fengshui tahun Ular Kayu Hijau
Banyak orang menganggap ular sebagai simbol yang kurang baik atau negatif.
Namun, dalam pandangan budaya Tionghoa, ular justru melambangkan kebijaksanaan, strategi, kehati-hatian, dan transformasi.
Dalam kehidupan nyata, kita tahu bahwa ular bisa berganti kulit. Bukan berarti "ganti kulit" itu hal negatif, tetapi lebih kepada membuang atau mengganti hal-hal negatif dalam hidup kita, jadi sebenarnya menggambarkan proses introspeksi.
Dengan demikian, kita bisa membuka jalan untuk kebaikan.
Moto atau ciri khas dari tahun ular ini adalah kita tidak bisa terburu-buru.
Kita perlu lebih banyak mengamati dan merencanakan strategi dengan hati-hati.
Dengan cara ini, kita dapat meraih hal-hal baik dalam hidup.
Snake figures faces Chinese New Year 2025 which held on January, 29th 2025. Source: Moment RF / Wokephoto17/Getty Images
Dari sisi ekonomi, banyak orang khawatir ekonomi akan semakin sulit, serta mencari uang semakin susah.
Namun, jika kita melihatnya dari perspektif tahun ular, kita bisa melihat hal yang berbeda.
Ular, yang melambangkan unsur api, dalam kaitannya dengan perasaan manusia, berhubungan dengan kegembiraan, kebahagiaan, dan optimisme. Semua perasaan ini sangat penting dalam dunia ekonomi. Jika orang merasa takut dan enggan mengeluarkan uang atau berbisnis, ekonomi akan stagnan dan semua pihak akan terpuruk.
Namun, berdasarkan pola yang telah ada selama ratusan bahkan ribuan tahun, ketika unsur api muncul, orang cenderung menjadi lebih bersemangat, optimis, dan berani untuk mengeluarkan uang atau berinvestasi. Hal ini tentunya bermanfaat bagi kegiatan ekonomi.
Sebagai gambaran, sejak tahun 2018 hingga 2024 yang baru saja lewat, kita berada dalam fase yang didominasi unsur air.
Air, dalam hal ini, lebih banyak berkaitan dengan perasaan takut atau kekhawatiran. Ini terlihat jelas ketika seluruh dunia dilanda pandemi COVID-19, di mana semua orang bahkan merasa takut untuk keluar rumah.
Saat ini, kita masih berada di fase unsur air, yang mengarah pada kehati-hatian. Tidak heran jika banyak orang mulai lebih berhitung sebelum mengeluarkan uang, karena ada rasa takut bahwa uangnya akan habis atau tidak cukup.
Namun, dengan datangnya tahun ular, kita harus lebih bisa menikmati dan merasa senang, karena inilah saat yang baik untuk bergerak maju.
Apakah ada maknanya dari green wood-nya?
Green wood, itu merujuk pada kayu Yin.
Kayu Yin ini dalam budaya Tionghoa diartikan sebagai bunga, simbol keindahan dan seni.
Oleh karena itu, hal-hal yang berkaitan dengan seni dan kreativitas akan semakin berkembang dan mendapatkan perhatian.
Ide-ide kreatif pun akan muncul lebih banyak, dan sikap orang akan lebih terbuka untuk kompromi. Jika sebelumnya orang cenderung keras kepala dan enggan mengalah, kali ini akan ada lebih banyak fleksibilitas.
Inilah hal-hal yang seharusnya kita sambut dengan kegembiraan, karena kita memasuki fase atau waktu yang penuh optimisme dan kebahagiaan, yang nantinya akan mendominasi kehidupan kita.
Demikian situasi tahun Ular Kayu Hijau 2025 menurut uraian Suhana Lim, pakar Feng Shui.
