SBS Examines: Apa Itu Genosida?

CANADA-INDIGENOUS-SCHOOL

The word genocide can be used to protest or express grief, but proving it in court is a challenge. Source: AFP / Cole Burston/AFP via Getty Images

'Genosida' adalah sebuah istilah yang kuat – istilah ini sering disebut dengan “kejahatan dari segala kejahatan”. Kapan tindak kekerasan berskala besar menjadi genosida, dan mengapa begitu sulit untuk dibuktikan dan dihukum?


Pada tahun 1944, pengacara Polandia, Raphael Lemkin, menciptakan istilah ‘genosida’, sebagian sebagai tanggapan atas Holocaust, serta peristiwa bersejarah sebelumnya.

Dia menggabungkan awalan bahasa Yunani 'genos', yang berarti ras, dan akhiran bahasa Latin 'cide', yang berarti pembunuhan.

Berkat kampanye Lemkin itulah Konvensi Genosida diratifikasi pada tahun 1948.

Lebih dari 150 negara kini menjadi pihak dalam konvensi tersebut, yang berarti negara-negara ini mempunyai tanggung jawab untuk mencegah dan menghukum kejahatan genosida.

Namun dari ratusan peristiwa dan situasi yang bisa termasuk dalam definisi genosida, hanya sedikit yang berhasil mendapatkan pengakuan hukum.

Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor politik dan hukum.
Namun, kita sering mendengar kata 'genosida' digunakan untuk menggambarkan kehancuran yang merusak – tidak hanya dalam konteks hukum internasional.

Banyak ahli sepakat bahwa istilah tersebut dapat digunakan untuk mengungkapkan kesedihan dan protes.

“Ini menjadi cara untuk menerjemahkan berbagai pengalaman pelecehan berat,” kata Vasuki Nesiah, Profesor di bidang Praktik Hak Asasi Manusia dan Hukum Internasional di New York University.

Episode SBS Examines kali ini menggali sejarah kontroversial kejahatan genosida dan melihat bagaimana kata tersebut digunakan saat ini.

Dengarkan  setiap hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu jam 3 sore.
Ikuti kami di  dan , serta jangan lewatkan  kami.

Share