Diana Pratiwi, Presiden IDN Victoria menjelaskan kepada SBS Indonesian, bahwa pertunjulkan Reog Ponorogo itu dimaksudkan sebagai dukungan terhadap Indonesia agar seni pertunjukan itu dapat segera diakui secara resmi oleh UNESCO sebagai warisan budaya bukan benda. Selain itu juga untuk berbagi filosofi serta nilai-nilai luhur yang terkandung dalam tarian Reog Ponorogo itu.
Pertunjukan Reog Ponorogo perdana di Melbourne
The official flyer of Indonesian Street Performance Arts and Reog Ponorogo, which will be held by the Indonesian Diaspora Network of Victoria at Federation Square, Melbourne, 29 Jun 2024. (Image: Curtesy IDN Victoria).
Reog Ponorogo yang telah diajukan Indonesia ke UNESCO untuk menjadi warisan budaya itu akan ditampilkan oleh IDN (Indonesian Diaspora Network) Victoria untuk pertama kalinya di Melbourne, di Federation Square pada tanggal 29 Juni 2024. Acara budaya ini juga akan menampilkan tarian dan musik Indonesia lainnya yang menarik.
Share