Tidak Ada PR dan Ujian Kenaikan Kelas? Hal yang Mengejutkan dari Pendidikan Australia

Australia Explained in Indonesian

Source: Getty Images/Guerilla

Bagi para pendatang, menavigasi masa depan pendidikan 'terbaik' bagi anak-anak mereka di Australia bisa menjadi hal yang 'menantang', terutama saat memilih antara sistem pendidikan swasta dan publik.


Jika masyarakat dari budaya lain lebih mendorong anak-anak mereka untuk berprestasi secara akademis dan sangat berfokus pada nilai ujian, sistem pendidikan Australia lebih mengarah untuk membantu memberi anak-anak lebih banyak pilihan tentang apa yang mereka pelajari, berdasarkan apa yang mereka sukai.

Ada juga yang berpendapat bahwa universitas bukanlah satu-satunya jalan yang dapat dipilih, dimana magang, belajar pertukangan, mengambil tahun jeda, dan pekerjaan tingkat awal juga bisa menjadi pilihan setelah tamat SMA.

Banyak sekolah juga mendorong kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini seringkali difasilitasi oleh sekolah tetapi dilakukan di luar jam sekolah, seperti misalnya olahraga perorangan dan tim/kelompok, pelajaran musik, menari, kompetisi mengeja, berdebat dan banyak lagi lainnya.

Dalam episode kali ini, SBS Indonesian berbincang dengan Silvy Wantania, seorang guru yang juga adalah presiden dari Victorian Indonesian Language Teachers' Association, dan juga Samantha Lim, education officer dari Australia-Indonesia Youth Association yang menyelesaikan seluruh pendidikannya di Australia. Apa kata mereka tentang pendidikan di Australia?

Simak lebih lanjut tentang pendidikan Australia di Australia Explained:
LISTEN TO
No homework, grade test? The shocking parts of Australian education  image

Tidak Ada PR dan Ujian Kenaikan Kelas? Hal yang Mengejutkan dari Pendidikan Australia

SBS Indonesian

11/05/202222:12
Dengarkan semua episode di Apple Podcast, Google Podcast, atau Spotify.

Australia Explained awalnya diproduksi oleh Maram Ismail untuk 



Share