Warga Australia yang ingin bepergian ke luar negeri tanpa visa kini memiliki lebih banyak pilihan tujuan dibandingkan sebelumnya, menurut Indeks Paspor Henley terbaru.
Dengan menggunakan data dari Otoritas Transportasi Udara Internasional (IATA), perusahaan konsultan migrasi investasi yang berbasis di London, Henley & Partners, membandingkan akses bebas visa paspor dari 199 negara dengan 227 lokasi di seluruh dunia dan memeringkatnya berdasarkan kebebasan perjalanan.
Diketahui bahwa pemegang paspor Australia dapat melakukan perjalanan ke 189 destinasi tersebut, baik itu tanpa memerlukan visa sama sekali, atau bisa mendapatkan visa, ijin pengunjung, atau otoritas perjalanan elektronik (ETA) pada saat kedatangan.
Bergabung dengan Jepang dan Singapura yang memiliki paspor terkuat, adalah negara-negara Eropa seperti Prancis, Jerman, Italia, dan Spanyol, dengan paspor masing-masing mendapatkan akses bebas visa ke 194 tujuan.
Paspor Finlandia, Korea Selatan, dan Swedia berada di urutan kedua dengan akses bebas visa ke 193 lokasi, sementara Australia berada di urutan keenam, bersama Selandia Baru, Ceko, dan Polandia.
Source: SBS
Negara-negara yang dapat dikunjungi warga Australia tanpa visa
Lima puluh tujuan Eropa, termasuk Jerman, Perancis, Irlandia, Belanda, Swedia, dan Inggris, menawarkan masuknya wisatawan Australia tanpa visa.
Warga Australia yang ingin tinggal lebih dekat dengan kampung halamannya dapat melakukan perjalanan bebas visa ke berbagai tempat di Oseania, seperti Cook Islands, Fiji, dan Selandia Baru, serta 14 destinasi di Asia termasuk Hong Kong, Malaysia, dan Filipina.
Lebih dari 20 destinasi di Amerika dan Karibia, seperti Argentina, Meksiko, Barbados, dan Jamaika, tidak mengharuskan warga Australia memiliki visa untuk masuk.
Bagi warga Australia yang ingin pergi ke Afrika, 17 lokasi termasuk Botswana, Maroko, dan Rwanda menawarkan akses bebas visa, begitu pula lima lokasi di Timur Tengah, termasuk Qatar dan Oman.
Bangladesh, Indonesia, Malawi, dan Arab Saudi termasuk diantara lebih dari 40 tempat di dunia dimana warga Australia bisa mendapatkan visa atau ijin pengunjung pada saat kedatangan, sementara ETA tersedia saat masuk ke delapan negara tujuan termasuk Amerika Serikat, Kanada, Pakistan, dan Sri Lanka.
Beberapa negara yang termasuk dalam daftar bebas visa adalah negara-negara yang saat ini seperti Iran, Libanon dan Ukraina.
Israel dan Wilayah Palestina termasuk diantara wilayah-wilayah yang disarankan untuk dipertimbangkan kembali untuk dituju oleh warga Australia.
Negara-negara tujuan yang memerlukan visa bagi warga Australia
Ada sejumlah 37 tujuan dimana pemegang paspor Australia harus mendapatkan visa sebelum keberangkatan atau mendapatkan persetujuan awal dari pemerintah untuk mendapatkan visa pada saat kedatangan.
Lebih dari setengahnya berada di Afrika, termasuk Ghana, Sudan Selatan dan Uganda.
Meskipun Papua Nugini dan Nauru mungkin dianggap sebagai tetangga kita, warga Australia memerlukan visa sebelum melakukan perjalanan ke negara-negara tersebut.
Kuba kini menjadi satu-satunya negara Karibia dalam daftar yang mewajibkan turis Australia untuk memiliki visa, sementara ada tujuh negara di Asia termasuk Afghanistan, China dan Korea Utara.
Warga Australia yang merencanakan liburan Eropa ke Azerbaijan atau Rusia juga memerlukan visa sebelum berangkat, begitu pula mereka yang bepergian ke Suriah atau Yaman di Timur Tengah, atau juga Brasil atau Chili di benua Amerika.
Tujuan perjalanan internasional paling populer bagi warga Australia
Selandia Baru merupakan tujuan perjalanan internasional paling populer bagi penduduk Australia, menurut .
Indonesia dan Amerika Serikat ada di posisi kedua dan ketiga yang paling banyak dikunjungi, disusul dengan Inggris, India, Thailand, Fiji, Singapura, Jepang dan Vietnam yang memenuhi daftar sepuluh besar.
India dan Vietnam adalah negara dalam daftar tersebut yang mewajibkan pemegang paspor Australia untuk mendapatkan visa sebelum mereka tiba.