Sydney Barat mencatat suhu 41 derajat Celsius pada satu hari Selasa di 2024, menandai hari terpanas di wilayah tersebut sejak Desember 2023.
"Ini konyol," kata seorang warga Penrith.
"Cuaca semakin panas setiap tahunnya, saya merasa seperti berada di permukaan matahari."
Cuaca panas telah memicu kembali diskusi tentang ketimpangan iklim di kota tersebut.
“Karena kedekatan [Sydney] dengan lautan dan perairan, ada sisi timur kota yang benar-benar diuntungkan oleh angin laut,” kata ahli iklim perkotaan Dr Negin Nazarian kepada SBS Examines.
“Suhu di area tersebut secara konsisten lebih rendah daripada Sydney barat.”
Dengarkan
SBS Examines: Bagaimana Gelombang Panas Menyoroti Kesenjangan Sosial?
SBS Indonesian
21/01/202505:53
Dia meyakini bahwa pembangunan perkotaan yang signifikan dan peningkatan tajam jumlah penduduk karena orang-orang pindah ke wilayah barat demi mendapatkan biaya hidup yang lebih murah turut menyebabkan suhu panas ini.
Ilmuwan iklim dan pakar adaptasi perubahan iklim, Profesor Nigel Tapper mengatakan kepada SBS Examines bahwa area terpanas di kota biasanya dihuni oleh "orang-orang yang paling rentan".
Dia mengatakan bahwa area ini "kekurangan" vegetasi dan ruang hijau yang berarti panas terperangkap di permukaan tanah siang dan malam.
Dengarkan
SBS Examines: Apakah Tekanan Biaya Hidup Memengaruhi Kohesi Sosial?
SBS Indonesian
02/09/202406:02
Tidak adanya angin laut seperti yang dinikmati oleh penduduk pinggiran pantai Sydney semakin memperburuk masalah ini, sehingga wilayah tersebut tidak dapat mendingin.
Dr Lai Heng Foong, seorang dokter gawat darurat senior di Rumah Sakit Bankstown, percaya bahwa desain perkotaan Sydney sisi barat tidak cocok untuk wilayah yang sangat panas.
“Sydney sisi barat daya sangat terpengaruh oleh panas dibandingkan dengan daerah pinggiran pantai lainnya,” katanya.
“Rumah-rumah sangat berdekatan tanpa banyak tanaman hijau. Tentu saja tidak ada mitigasi [panas] yang diperhitungkan dalam pembangunan rumah-rumah yang beratap hitam ini.”
Dengarkan
SBS Examines: Apakah Imigrasi Memperburuk Krisis Perumahan?
SBS Indonesian
23/07/202405:09
Apa itu 'heat island'?
Desain perkotaan ini telah menyebabkan apa yang dikenal sebagai efek ‘pulau panas’ atau 'heat island'.
Menurut Peter Crank dari University of Waterloo, pulau panas disebabkan oleh kurangnya permukaan alami.
“Yang menyebabkan hal itu pada dasarnya adalah karena kita mengganti permukaan alami dengan hal-hal seperti aspal dan beton, kaca dan logam, yang memerangkap panas dan melepaskan panas pada tingkat yang berbeda dari permukaan alami,” ujarnya.
Akibatnya, penduduk Sydney barat harus menanggung suhu terik yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
Karena suhu udara terus meningkat, Dr Foong khawatir tentang cara mengatasi panas di Sydney barat.
We can't continue business as usual. It needs a rethink.
“Hal terbesar yang perlu diubah adalah fokus pada masyarakat, karena masyarakatlah yang akan menderita,” ujarnya.
“Dengan lebih banyak edukasi kepada masyarakat, orang-orang akan memahami bahwa ini sebenarnya adalah masalah yang dapat membunuh Anda dan membuat Anda sakit parah.”