Persatuan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) UNSW dengan sukses telah mengadakan Indonesian Night Market (INM) 2022 pada hari Jumat (17/06/2022). Acara yang menjadi program tahunan PPIA UNSW ini sempat dialihkan menjadi secara offline selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.
Diakui menemui berbagai isu dalam persiapannya, komite mengatakan bahwa acara tetap dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan dimana menghadirkan keberagaman Indonesia melalui tema Sandhya Dwipa yang berarti kesatuan negara kepulauan.Acara tersebut juga dihadiri oleh Konsul Jenderal RI Sydney, Vedi Kurnia Buana bersama dengan Atase Pendidikan Kebudayaan KBRI Canberra, Prof. Mukhammad Najib.
People are in the long queue to enjoy Indonesian foods at INM 2022. Source: SBS
"Acara INM mencerminkan betapa besarnya semangat mahasiswa Indonesia dalam mempromosikan Indonesia di Australia yang diharapkan dapat mempererat hubungan kedua negara, termasuk hubungan kedua masyarakatnya,” ujar Konjen Vedi dalam sambutan pembukanya.
Sementara itu Atdikbud mengapresiasi acara yang disebutnya meriah dan melibatkan berbagai pihak ini.
"Acara ini merupakan cara yang efektif untuk memperkenalkan budaya Indonesia karena tadi ada penampilan dan peragaan pakaian adat, dan juga yang paling penting kuliner dari berbagai daerah Indonesia," ujar Atdikbud Najib.
INM kali ini dipadati oleh ribuan pengunjung yang memenuhi area Globe Lawn UNSW dan berdiri mengantri di depan 13 stall yang ada - termasuk stall SBS Radio - yang menawarkan sajian seperti martabak, sate, pempek, nasi padang, bakso hingga wedang jahe dan ice cream rasa mi instan.Salah satu pengunjung dari Maroubra, Tio, mengatakan bahwa ia menikmati kombinasi makanan dan pertunjukan yang disuguhkan di acara ini.
SBS Radio stall at Indonesian Night Market 2022. Source: SBS
"Rindu sate padang terobati berkat Indonesia Night Market," ungkap Tio. "Ditambah juga tarian dan performance anak PPIA. Juga ga kalah seru lihat orang Australia lihai memainkan gamelan sambil slurup kuah baso," tambahnya merujuk pada penampilan UNSW Gamelan Society.Selain penampilan gamelan, acara ini juga menampilkan parade pakaian adat dari sejumlah daerah di Indonesia, tarian Bali oleh kelompok Nusantara Sydney Dance, grup orkestra diaspora muda Cantate Deo serta band Frasa yang membawakan lagu-lagu hits Indonesia.
Cantate Deo Chamber Orchestra Source: KJRI Sydney